MAKALAH BUDIDAYA IKAN MOLLY BUKAN BALON
Kelompok 5
Nama Anggota :
1.
Deandra
Selva Caramy (06)
2.
Jovian
Saputra (13)
3.
Kharisma
Putri Dewi (14)
4.
M. Fajar
Fedayana (17)
5.
Nadia
Sekar Amalia Putri (19 )
6.
Okta
Gabrilia (23)
7.
Qismatul
A’izzah (24)
SMA NEGERI 1 BATANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah
puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT dan salawat serta salam kita
curahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW karena dengan rahmat dan hidayah-Nya,
materi pembuatan makalah ini bisa diselesaikan tepat pada waktu yang telah
ditentukan. Keberhasilan pembuatan makalah ini pun dibantu dan berkat dorongan
dari keluargaserta teman-teman semua yang menjadikan hal ini sebagai motivasi
utnuk kami supaya bisa menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu tugas dari
mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Dalam pembuatan makalah ini, kami
sebagai penyusun memberikan sedikit informasi tentang budidaya ikan konsumsi.
Informasi ini pun kami dapat dari berbagai sumber yang telah kami rangkum
supaya menjadi kesatuan yang kompleks, sistematis dan mudah dipahami oleh
pembaca. Untuk lebih spesifiknya kami mambahas tentang budidaya ikan gabus di
Indonesia. Besar harapan kami agar pembuatan makalah ini bermanfaat untuk
pembaca dan khusunya kami sebagai penyusun walalupun kami menyadari banyak
sekali kekurangan yang terdapat dalam makalah ini mohon untuk dimaklumi. Terima
Kasih.
Batang,
12 Januari 2019
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Teori
Kewirausahaan
1)
Pelayanan Prima
A.
Pengertian
Pelayanan Prima
Pelayanan prima adalah suatu pola layanan terbaik dalam manajemen
modern yang mengutamakan kepedulian terhadap pelanggan. Layanan prima di dalam
dunia bisnis disebut juga sebagai excellent service. Excellent
service, customer service, dan customer
care pada dasarnya adalah sama, hanya berbeda pada konsep
pendekatannya saja. Namun yang paling penting dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan, minimal harus ada tiga hal pokok, yakni: peduli pada pelanggan,
melayani dengan tindakan terbaik, dan memuaskan pelanggan dengan berorientasi
pada standar layanan tertentu. Jadi, keberhasilan program pelayanan prima
tergantung pada penyelarasan kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan,
dan tanggungjawab dalam pelaksanaannya.
Sederhananya, pelayanan prima (excellent service) adalah pelayanan
yang memenuhi standar kualitas yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan.
Sehingga dalam pelayanan prima terdapat dua elemen penting yang saling
berkaitan yaitu pelayanan dan kualitas.
Kualitas pelayanan sendiri memiliki beberapa definisi yang dikemukakan oleh
beberapa ahli. Namun dari beberapa definisi yang dikemukakan, terdapat beberapa
kesamaan, yakni:
· Kualitas merupakan usaha untuk memenuhi harapan
pelanggan
· Kualitas merupakan kondisi mutu yang setiap saat
mengalami perubahan
· Kualitas mencakup proses, produk, barang, jasa,
manusia, dan lingkungan
· Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan proses, produk, barang, jasa, manusia, dan lingkungan, yang
memenuhi harapan
B.
Konsep
Pelayanan Prima
1.
Kemampuan (Ability)
Kemampuan tertentu yang meliputi kemampuan kerja di bidang kerja
yang ditekuni yang dibutuhkan untuk menunjang program layanan prima (excellent
service) seperti: melaksanakan komunikasi yang efektif,
mengembangkan motivasi, dan menggunakan humas sebagai alat untuk membina
hubungan ke dalam dan ke luar oraganisasi / perusahaan.
2.
Sikap (Attitude)
Perilaku tertentu yang harus ditonjolkan ketika berhadapan dengan
pelanggan
3.
Penampilan (Apprearance)
Penampilan fisik ataupun non-fisik yang merefleksikan kredibilitas
kepada pelanggan
4.
Perhatian (Attention)
Kepedulian penuh terhadap pelanggan, yang berkaitan dengan
kebutuhan dan keinginan pelanggan, maupun memahami saran dan kritiknya
5.
Tindakan (Action)
Kegiatan nyata yang dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan
6.
Tanggung jawab
(Accountability)
Sikap keberpihakan kepada pelanggan sebagai bentuk kepedulian,
untuk meminimalkan ketidakpuasan pelanggan
C.
Siklus
Pelayanan Prima
Ø Atraksi : Bertujuan menarik pelanggan supaya masuk ke
dalam toko.
Ø Shopping center : Pelayanan yang bisa langsung
dirasakan pelanggan saat masuk toko dan berbelanja.
Ø Comfrot Service : Menyuguhkan perasaan nikmat selama
berbelanja.
Ø Buying Service : Penggunaan personil atau pramuniaga
terdidik.
Ø Good will courtsey service : Menarik pembeli utnuk
menjadi pelanggan
2)
Negosiasi
A.
Pengertian
Negosiasi
Negosiasi adalah
sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk saling
menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Menurut kamus Oxford,
negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.
B.
Taktik
Negosiasi
Taktik
akan membantu untuk melihat permasalahan sebenarnya yang sedang diperdebatkan
di meja perundingan. Taktik dapat menguraikan kemandekan, juga
dapat membantu untuk melihat dan melindungi diri dari kebohongan negosiator.
ü Mengernyit (The Wince)
Taktik
ini dikenal juga dengan istilah Terkejut (Flinch) merupakan reaksi
negatif terhadap tawaran seseorang. Dengan kata lain, bertindak terkejut saat
negosiasi yang diadakan pihak negosiator berjalan dengan keinginan pihak lain.
ü Berdiam (The Silence)
Jika
Anda tidak menyukai apa kata seseorang, atau jika Anda baru saja membuat
tawaran dan Anda sedang menunggu jawaban, diam bisa menjadi pilihan terbaik
Anda. Kebanyakan orang tidak bisa bertahan dalam kesunyian panjang (Dead Air
Time). Mereka menjadi tidak nyaman jika tidak ada percakapan untuk mengisi kekosongan
antara Anda dan pihak lain. Biasanya, pihak lain akan merespon dengan konsesi
atau memberikan kelonggaran.
ü Ikan Haring Merah (Red Herring)
Istilah
ini diambil dari kompetisi tua di Inggris, Berburu Rubah (Fox Hunting
Competition). Dalam kompetisi ini, tim lawan akan menyeret dan membaui
jejak rubah ke arah lain dengan ikan. Sehingga, anjing lawan akan terkecoh dan
kehilangan jejak. Sama halnya saat negosiator membawa "ikan amis"
atau isu lain ke meja perundingan untuk mengalihkan perhatian dari isu utama
bahasan.
ü Kelakuan Menghina (Outrageous Behaviour)
Segala
bentuk perilaku – biasanya dianggap kurang bermoral dan tidak dapat diterima
oleh lingkungan- dengan tujuan memaksa pihak lain untuk setuju. Seperti pihak
manajemen muak dengan tuntutan yang dianggap tidak masuk akal dan terpaksa
menandatangi kontrak dengan air mata kemudian membuangnya secara ganas
dan dramatis seolah-olah
diliput oleh media. Tujuan dari taktik ini adalah untuk menggertak orang-orang yang
terlibat dalam negosiasi.
ü Yang Tertulis (The Written Word)
Adalah
persyaratan ditulis dalam perjanjian yang tidak dapat diganggu gugat. Perjanjian,
sewa guna usaha (leasing), atau harga di atas pahatan batu dan sekarang
di kertas (uang).
ü
Pertukaran (The
Trade-off)
Taktik ini
digunakan untuk tawar menawar. Pertukaran hanya menawarkan konsesi,
sampai semua pihak setuju dengan syarat – syarat. Sebenarnya, taktik ini
dipakai untuk kompromi.
ü
Ultimatum (The
Ultimatum)
Penggunaan ultimatum kadang-kadang
(seldom) efektif sebagai taktik pembuka dalam negosiasi. Namun, suatu
saat dalam sebuah negosiasi yang panjang saat Anda merasa Anda perlu menggunakan
taktik ini.
ü
Berjalan Keluar
(Walking Out)
Pada beberapa situasi, berjalan keluar dapat digunakan sebagai
strategi untuk memberikan tekanan pada pihak lain.
ü
Kemampuan untuk
Mengatakan "Tidak" (The Ability to Say "No")
Sebuah taktik
memegang peran sangat penting dalam segala macam strategi negosiasi dan cara
menyampaikannya secara tepat. Pertama dan paling dasar untuk mempelajari taktik
ini adalah bahwa apa pun bila mengatakan 'tidak' secara langsung, diterjemahkan
oleh pihak lain sebagai 'ya'.
3)
Saluran Jaringan
Distribusi
A.
Pengertian
Saluran Jaringan Distribusi
Saluran distribusi atau saluran perdagangan suatu barang adalah
saluran yang digunakan untuk penyebaran barang dari produsen sampai kepada para
konsumen atau kepada para pemakai industri.
B.
Pokok-pokok
Jaringan Distribusi
o Secara langsung yaitu pokok2 saluran jaringan distribusi yaitu
produk yang di hasilkan produsen, disampaikan secara langsung ke tangan
konsumen, akhir tanpa perantara.
o Secara semi langsung yaitu produk yang di hasilkan produsen dan di
sampaikan ke konsumen melalui saluran milik produsen
o Secara tidak langsung yaitu produk yg di hasilkan produsen di
sampaikan kepada konsumen melalui lembaga-lembaga penyalur.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah Ikan Molly Bukan Balon
Jenis ikan Hias yang termasuk ikan livebearer
yang lain adalah Ikan Hias Molly (Poelicia latipinna Sailfin molly). Ikan ini sangat populer dikalangan para hobiis
ikan-ikan hias aquarium. Namun sangat disayangkan Ikan Molly ini membutuhkan
air dengan kadar garam agak tinggi dan makanan dengan kandungan sayur. Akuarium
untuk memelihara molly harus diberi tambahan garam supaya molly betah dan tidak
mati. Akibat persilangan dan mutasi ikan hias molly ini sudah banyak varietas
yang beragam dari bentuk tubuh dan warnanya akibat persilangan dan mutasi.
Ukuran tubuh ikan hias molly ini cukup lumayan besar yaitu sekitar 12-13
cm.
Ikan Molly atau yang populernya dengan nama
Black Molly ini termasuk ikan berkelompok yang sangat ramah dan bisa di
pelihara sebanyak 6 ekor dalam sebuah aquarium yang sedang. Ikan Black Molly
ini termasuk ikan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Ikan Molly ini berasal dari kawasan Meksiko, Florida. Ikan ini berasal dari aliran Sungai Amazon,
Brasil dan sungai-sungai Amerika Selatan. Ikan ini hidup disela-sela akar
tanaman air dan menetaskan telurnya di sela-sela akar tersebut
pula. Ikan ini banyak di gemari karena keunikan dan keindahan pada perut
yang buncit dan warnanya yang bervariasi, para hobis juga tidak hanya
mengoleksi ikan molly ini tetapi mereka juga menjadikan ikan ini sebagai bisnis
.
B. Klasifikasi Ilmiah Ikan Molly
Bukan Balon
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Ordo: Cyprinodontaideo
Family:
Poecilidae
Genus: Poecilia
Spesies: Poecilia
sphenops
C.
Jenis- Jenis Ikan Molly
1)
Ikan
Hias Black Molly
Sama seperti molly balon, jenis black molly cukup terkenal dan menjadi
primadona bagi pecinta ikan.
Disebut ikan Black Molly, karena di sekujur
tubuhnya memiliki warna hitam pekat.
Bawa uang Rp. 10.000 sudah dapat banyak, karena
ikan ini harganya relative murah gak sampai jutaan.
2) Ikan
Hias Molly Lyretails
Ikan Molly Lyretail punya bentuk fisik seperti
Black Molly, tapi memiliki ciri khas pada ekor dan warnanya beragam
Dibagian ujung ekor atas dan bawah seperti ada
pitanya, hampir semua warnanya belang – belang dikombinasikan dengan warna
cantik lainnya.
3) Ikan
Hias Molly Golden Black
Ikan Molly Golden Black punya ciri – ciri tubuh
yang khas dan cantik untuk dipelihara di aquarium yaitu berwarna keemasan di
bagian kepala sampai perut, lalu sebagian lagi berwarna hitam. Perpaduan warna
seperti ini yang menjadikan ikan ini nampak cantik dan indah
4) Ikan
Hias Molly Wild Green Sailfin
Ikan Molly Wild Green Sailfin ini memiliki nama
latin Poecilia Petenensis. Masuk
dalam jenis Sailfin Molly, yang
artinya molly bersirip panjang.
Jenis ini sering ditemui di kawasan Adrika
Tengah tepatnya di Danau Peten Guatemala. Punya ukuran tubuh paling besar
dibanding molly lainnya yaitu 15 cm
Ciri khasnya mempunyai warna dasar tubuh abu –
abu kehijauan dengan sirip punggung lebar dan ujungnya berwarna oranye.
5) Ikan
Hias Molly Poecilia Latipinna
Masih kedalam jenis Sailfin
Molly, jenis ikan ini terbilang cukup unik. Memiliki
ukuran tubuh 12 cm. Memiliki pola bintik – bintik pada tubuhnya dengan sirip
punggung yang agak lebar. Spesies ini kebanyakan ditemui di sungai San Antonio
Texas, ikan ini maksimal bertahan hidup 3 tahun.
6)
Ikan
Hias Yucatan Molly
Nama
latinnya Yucatan Molly adalah Poecilia Velifera, juga
tergolong Sailfin Molly. Ikan
ini berasal dari San Antonio Texas punya ukuran tubuh maksimal 12 cm. Memiliki
warna tubuh yang sering dijumpai ialah merah dan ada sedikit putih dibagian
perutnya. Ikan ini terlihat cantik karena bersirip lebar.
D.
Perbedaan Jantan dan Betina
Pada Ikan Molly Bukan Balon
Bentuk
tubuh black molly menyerupai ikan guppy karena masih satu keluarga yaitu
Poecilidae. Panjang tubuhnya sekitar 5–7 cm. Tubuh black molly seluruhnya
berwarna hitam mengkilap dari kepala hingga sirip ekor. Sirip ekor berbentuk
sabit dan sirip punggung menjuntai ke belakang hingga mencapai pangkal ekor.
Black molly mempunyai daya tahan tubuh yang kuat terhadap kondisi lingkungan.
Ikan ini dapat hidup pada perairan tawar, laut, dan payau.
1. Induk Jantan
a) Mempunyai
gonopodium (berupa tonjolan di belakang sirip perut)yang merupakan modifikasi
sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang.
b) Tubuhnya
ramping.
c) Warnanya lebih
cerah.
d) Sirip punggung
lebih panjang.
e) Kepalanya
besar.
2. Induk Betina
1)
Di belakang sirip perut tidak ada gonopodium,
tetapi berupa sirip halus.
2)
Tubuhnya gemuk.
3)
Warnanya kurang cerah.
4)
Sirip punggung biasa.
5)
Kepalanya agak runcing
E.
Cara Budidaya Ikan Molly Bukan Balon
1. Pemilihan
induk
Untuk memilih induk yang baik dapat dilihat
dari jantan dan betina. Untuk jantan dapat dilihat dari ciri–ciri: berbadan
ramping dengan sirip panjang, penampilan menarik, gerakan lincah dan gesit,
serta memiliki alat kelamin yang disebut gonopodium. Sedangkan untuk betina
antara lain: badan gemuk, perut buncit, alat kelamin berupa urogenital.
Untuk memilih induk harus diperhatikan
warna ikan, yaitu hendaknya memilih warna ikan yang berwarna hitam dan
mengkilap. Umur ikan dapat berbeda antara jantan dan betina. Untuk
pemilihan induk sebaiknya tidak kurang dari 6 bulan dengan panjang betina
minimal 5 cm, dan jantan 3 cm.
2. Persiapan
Pemijahan
Persiapan
pemijahan berupa bak tembok atau plastik dengan ukuran 1x1x0,5 m dan 2x1x0,5
dengan ketinggian air 25- 40 cm, diaerasi lemah. Kemudian air harus steril dan
jernih dengan pH 6-7, suhu 24 - 280C, harus tersedia substrat
hidrilla untuk tempat memijah dan menempelkan telur ( suhu 25- 270 C,
pH basa)
3. Pemijahan
Induk
Induk
dimasukkan ke dalam tempat pemijahan sebanyak 150 – 250 ekor (induk jantan 1/3
induk betina). Proses pemijahan ditandai dengan kejar–kejaran yang dilakukan
induk jantan terhadap induk betina sambil menyerempetkan badannya. Ini
berlangsung selama 4 – 7 hari. Setelah seminggu, benih tampak berkumpul
diantara tanaman air atau berenang di pinggiran bak. Setelah itu dapat
dipisahkan dari induknya dan dipindahkan ke kolam pendederan.
Kemampuan
ikan black molly dalam menghasilkan anak cukup tinggi bila dibandingkan dengan
jenis ikan hias air tawar lainnya yaitu 80 – 125 ekor. Untuk itu perlu dijaga
ketahanan produktivitasnya dengan pemberian pakan yang cukup. Pakan
yang diberikan adalah berupa kutu air 3 kali sehari.
4. Perawatan
Telur Dan Larva
Perawatan
larva dilakukan untuk menghasilkan benih yang berkualitas. Untuk perlu
diperhatikan hal sebagai berikut :
·
MGB dan MB dilarutkan dalam air agar telur
terhindar dari serangan jamur,
·
Benih ikan dipindahkan ke akuarium
untuk dipelihara dan ditangani secara baik,
·
Pada permukaan bak diberi pupuk dalam kain kasa
yang di gantung dan diberi tanaman air
berupa : hidrilla atau eceng gondok sebagai pelindung anak ikan.
5. Pemeliharaan
Benih
Untuk
pemeliharaan benih dapat ditentukan dengan bentuk ukuran bak pemeliharaan. Bak
ukuran 6-9 meter dipelihara sebanyak 5.000- 6.000 benih. Untuk mendapatkan
ukuran yang seragam, perlu dilakukan penyeleksian dan dipisahkan berdasarkan
ukuran.
F.
Hama dan Penyakit Ikan Molly Bukan Balon
a.
White spot
Penyakit ini sering disebut juga
penyakit ich. Penyakit ini disebabkan oleh Ichtyopthirius
multifiliis. Parasit ini menyerang ikan pada bagian sirip punggung dan
sisiknya. Ikan yang terserang oleh parasit ini terlihat seperti bintik-bintik
putih pada bagian-bagian sirip atau sisik.
Parasit
ini sering menyerang pada saat ikan mengalami stres dan pada saat daya tahan
tubuhnya menurun. Terutama pada
saat suhu air rendah, parasit ini menyerang secara sporadis.
NO
|
PENYAKIT
|
GEJALA-GEJALA
|
PENGANGGULANGAN
|
|
KIMIAWI
|
TREATMEN ALAMI
|
|||
1.
|
Ichtyopthirius multifiliis
|
Banyak mengeluarkan lendir
Terlihat bintik putih pada sirip/ kulit/ insang
Sering terdapat pada
permukaan air
|
Perendaman dalam NaCl 25 %
10-15 menit
formalin 25mg/L ditambah
malachite green 0,2 mg selama 24 jam
|
Mahkota dewa dengan dosis 50 iris/
direbus dengan 3 gelas air (600 cc) sampi tersisa 1 gelas.
Masukan ramuan kedalam
akuarium lakukan setiap air diganti
|
b.
Gyrodactylus sp
Gyrodactylus merupakan protozoa yang
menyerang ikan black molly pada bagian kulitnya. Ikan ini akan menggerogoti kulit sehingga teluka dan
mengeluarkan darah. Ikan yang terserang terlihat mengalami pendarahan pada
tubuhnya. Luka ini apabila dibiarkan akan terserang penyakit sekunder seperti
jamur.
NO
|
PENYAKIT
|
GEJALA-GEJALA
|
PENGANGGULANGAN
|
|
KIMIAWI
|
TREATMEN ALAMI
|
|||
2.
|
Gyrodactylus sp
|
Nafsu makan ikan berkurang
Banyak lendir pada bagian kulit luar
Kulit/ badan mengeluarkan
darah
|
Perendaman dalam
Formalin 2,5 ml dalam 10 menit.
NH4Cl 25 gram = 1 lt ±15 menit
|
Diberikan
ekstrak daun sirih.
20
lembar daun sirih direbus dalam 3 gelas air hingga dapat 1 gelas air.
dinginkan lalu masukan ke dalam akuarium. Berikan ramuan kembali saat air diganti.
|
c.
Saprolegnia
Saprolegnia merupakan jamur yang
tumbuh di tubuh ikan. jamur-jamur ini tumbuh, sebagian besar karena adanya luka
yang terdapat pada ikan dan luka terrsebut tidak ditanggulangi sehingga
tumbuhlah jamur-jamur saprolegnia ini.
NO
|
PENYAKIT
|
GEJALA-GEJALA
|
PENGANGGULANGAN
|
|
KIMIAWI
|
TREATMEN ALAMI
|
|||
3.
|
Saprolegnia
|
Ikan yang terserang akan menggesek-gesekan tubuhnya pada
benda-benda disekitar.
Terlihat tumpukan
benang-benang halus jamur yang terdapat pada badan ikan yang sedang
terluka.
|
Perendaman dalam larutan Malachite green
1: 200.000 ml selama 1½ jam.
|
Diberikan
ekstrak daun sirih.
20
lembar daun sirih direbus dalam 3 gelas air hingga dapat 1 gelas air.
dinginkan lalu masukan ke dalam akuarium. Berikan ramuan kembali saat air diganti.
|
d.
Lerneae sp
Lerneae merupakan sejenis cacing
yang menyerang pada bagian kulit dan daging ikan. lerneae akan menggerogoti
tubuh ikan hingga mengalami pendarahan dan menyebabkan luka pada tubuh ikan.
Pada tubuh ikan akan terlihat seperti benang yang menancap pada kulit ikan
seperti panah yang menancap.
|
PENYAKIT
|
GEJALA-GEJALA
|
PENGANGGULANGAN
|
||||
KIMIAWI
|
TREATMEN ALAMI
|
||||||
4
|
Lerneae sp
|
Pada tubuh
terlihat seperti cacing
Ikan akan terlihat kurus
Ikan akan
terlihat
pendarahan pada daerah yang terkena Lernea sp
|
Perendaman dalan larutan
NaCl
20 % selama 15 menit
KmNo4
20 ppm selama 120 menit
|
mahkota dewa dengan dosis 50 iris/
direbus dengan 3 gelas air (600 cc) sampi tersisa 1 gelas.
Masukan ramuan kedalam akuarium lakukan
setiap air diganti.
|
e.
Argulus
Argulus ini merupakan kutu ikan yang
merugikan bagi ikan. kutu ikan ini akan menghisap darah ikan dan menggunakan
ikan sebagai induk dari telur-telurnya. Akan tetapi penyakit ini jarang
menyerang ikan yang di pelihara di akuarium akan tetapi pemeliharaan di bak
atau kolam.
NO
|
Penyakit
|
Gejala-gejala
|
Penganggulangan
|
|
Kimiawi
|
Treatmen Alami
|
|||
5
|
Argulus sp
|
Pada kulit dan insang tampak adanya kutu yang
menempel kuat
Terjadi pendarahan
pada bekas gigitan
Pada perut terdapat bercak-bercak merah
|
perendamandalam garam dapur sebanyak 10-15
kg/m3 atau 10-15 g/L
|
Cangkang
mahkota dewa sebanyak 50 iris yang direbus bersama 3 gelas air. sisakan
hingga 1 gelas air.
Masukan
masukan ramuan ke dalam akuarium/bak.
|
G.
Perhitungan Laba dan Rugi dalam Penjualan Ikan Molly Bukan
Balon
Analisa Usaha
Biaya Produksi
Kolam
terpal+aerator+filter 2x Rp
100.000,00/terpal
Rp 200.000,00
Rangka Kayu Rp
50.000,00/rangka
Rp 50.000,00
indukanpejantan 10xRp3.000,00/ekor Rp 30.000,00
Pakan 30x Rp 5.000,00/kg Rp150.000,00
Rp 550.000,00
Dengan
asumsi:
Setiap 1 indukan betina menghasilkan 5 anakan (per setengah bulan
karena tidak terlalu produktif) dalam sekali berkembangbiak dan dimisalkan
hanya berkembangbiak sebanyak 3kali dan induk dijual setelah 2 bulan. Pembesaran
anakan hanya perlu 3 bulan. Persentase anakan kualitas bagus 30% dan kualitas
cukup 70%. Harga ikan kualitas bagus adalah Rp 5.000,00 dan yang cukup Rp
2.000,00. Laba didapat setelah seluruh ikan terjual(3,5 bulan), Jadi:
Omset Induk yang dijual sesuai harga
semula = Rp 150.000,00
Total anakan yang dapat dijual 400 anakan.
Omset ikan kualitas bagus 30% x 400 x Rp
5.000 = Rp 600.000,00
Omset ikan kualitas cukup 70% x 400 x Rp
2.000 = Rp 560.000,00
Omset
total = Rp 1.310.000,00
Laba(Omset total- biaya produksi)= Rp
1.310.000,00- Rp550.000,00= Rp.760.000,00
Pendapatan
perbulan =
Rp 760.000,00:3
= Rp 253333,33
Kesimpulan:
Pendapatan akan terus berkembang jika usaha itu tidak berhenti
hanya dalam beberapa bulan saja, dalam skala usaha yang terus berkembang, dan
peralatan yang berkembang dalam bentuk peralatan yang lebih tahan lama.
H.
Contoh Pengusaha Sukses
Santoso, Pembudidaya Ikan Hias yang Sukses dari Nol
Pada 1993, Santoso kemudian mengadu nasib ke Jakarta untuk mencari
pekerjaan. Ternyata Jakarta waktu itu, tidaklah cocok bagi Santoso. Tidak patah
arang, ia pun mencoba menggeluti budidaya ikan dengan menyewa tanah
kas desa seluas 300 meter dari uang pinjaman. Dari hanya budidaya ikan, Santoso
mulai mengembangkan cara pembibitan benih. Santoso kemudian pergi ke Balai
Benih Ikan(BBI) yang letaknya tak jauh dari kediamannya. Namun pegawai di sana
menyuruhnya untuk pulang, karena menganggap Santoso tidak punya uang.
Ia pun tak kapok, 3 sampai 4 kali didatanginya kembali sampai petugas
di sana luluh. Akhirnya Santoso diperbolehkan, namun dengan syarat harus
membeli bibit yang ada di satu kolam penuh. Melihat tekad Santoso yang besar,
pegawai di Balai Benih Ikan itu pun kemudian menantangnya. Jika mampu
membuat bibit-bibit ikan itu bisa bertambah bobot 3 ons selama 3 bulan, maka
akan dibeli dengan harga yang lebih tinggi dari pasaran. Tantangan itu bak
pelecut baginya. Santoso akhirnya berhasil membuat gemuk ikannya itu dalam
waktu yang sesuai permintaan. Hasil penjualan ikan tersebut kemudian
dipergunakan untuk membayar hutang- hutangnya. Pada 1998, ia lalu melebarkan
sayap dengan budidaya ikan hias jenis Koi. Pada 2007, usahanya terus berkembang
dan mencoba peruntukan mengembangkan jenis ikan hias lain berupa Arwana.
Ternyata pasar menyambutnya dengan baik. Tak hanya di dalam negeri saja, namun
hingga sampai menembus ke Tiongkok, Singapura, hingga Jepang. Ia yang kini juga
sebagai Pengawas di Asosiasi Pecinta Koi Indonesia itu mengelola kolam seluas
1,4 hektare. Pendapatannya pun kini sudah mencapai ratusan juta.
Santoso selain bisa menghidupi keluarganya juga merekrut 11 tetangganya untuk
menjadi karyawannya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Budi daya ikan molly adalah salah satu usaha yang menggiurkan, jika
sudah berjalan dengan baik usaha ini bisa menghasilkan omset yang besar.
Perawatan ikan molly ini pun juga tidak terlalu sulit dan tidak memakan banyak
biaya.
B.
Saran
Budi daya ikan molly salah satu usaha yang dapat dijalankan oleh
semua orang, dengan bekerja keras tekun dan rajin usaha ini dapat berjalan
dengan cepat dan menguntungkan jadi jangan ragu untuk memulai berbisnis ikan molly.
No comments:
Post a Comment