Wednesday, 29 January 2020

TEMBANG MACAPAT GAMBUH

-
Pada 1
Tema: Pendidikan

Wajibe murid iku
Ngudi ilmu lan patuh mring guru
Mula ayo sinaua lan ngurmati
Supaya uripe maju
Lan rak dadi wong sing bodho

-

Pada 2
Tema: Kakulawargaan 

Wong kui kudu rukun
Kakang adi uga padha akur
Marang wong tuwane kudu dibekteni
Aja nganti padha padu
Mundhak tambah dadi awon

-

Pada 3
Tema: Pendidikan

Ayo padha sinau
Sinaune iku saben wektu
Tuladhane yaiku maca lan nulis
Tinggalke sing ora perlu
Mundak mengko dadi bodho


Saturday, 25 January 2020

MAKALAH

JARINGAN KOMPUTER

 















Disusun oleh :
Kelompok 5
Nama Anggota :
1.      Adinda Umul Fadzila
2.      Eli Yunara
3.      Qismatul A’izzah


SMA NEGERI 1 BATANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan serta pengetahuan sehingga makalah yang mengangkat tema “Jaringan Komputer” ini sekiranya dapat terselesaikan pada waktunya. Adapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya yang dapat kita jadikan sebagai pedoman dalam pengaplikasian sistem jaringan komputer.
            Makalah ini disusun dengan materi yang diambil dari sumber yang relevan. Dengan makalah ini diharapkan akan dapat membantu untuk memberikan informasi mengenai jaringan komputer. Sudah tentu kekurangan pun akan terdapat di dalam makalah ini, oleh karena itu saran, kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat kami harapkan.
            Akhir kata saya ucapkan terimakasih kepada Guru yang telah memberikan kesempatan dalam menyelesaikan tugas ini.


Batang, 16 Desember 2019

Penulis

DAFTAR ISI




 


 

 

DAFTAR GAMBAR





DAFTAR TABEL



                                                            


BAB I

PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG

Manusia merupakan makhluk sosial yang berarti membutuhkan sesorang yang lain dalam kehidupannya yang juga dapat diartikan sebagai makhluk yang interaktif. Dibalik kehidupan manusia yang social tersebut, manusia juga senantiasa memiliki kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan yang ikhwal dibutuhkan oleh manusia adalah informasi yang tentunya sebagai gagasan utama dalam perkembangan manusia itu sendiri. Informasi tidak hanya untuk mengetahui sesuatu hal tetapi juga untuk melakukan suatu hal.
Seiring dengan perkembangan modernisasi dewasa ini, pekerjaan manusia menjadi lebih rumit dan memiliki konpleksitas bedaya tinggi dalam pengerjaannya. Hal terpenting dalam perkembangan dan dalam penyelesaian dari berbagai masalah belakangan ini adalah bagaiman sesorang memperoleh data yang akurat, fleksibel, dan mudah didapatkan. Hal ini tentunya memicu pemikiran manusia untuk menindak lanjuti akar masalah tersebut dengan membuat sebuah jaringan yang mampu menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya. Baik itu dalam suatu area tertentu yang tertutup maupun yang lebih meluas dan mengglobal
Melihat tingginya kebutuhan akan informasi, dan menindak lanjuti atas kesulitan dalam penyaluran informasi tersebut, kami selaku tim penulis berinisiatif untuk memberikan sedikit pengetahuan dalam upaya mempermudah penyaluran informasi dan juga untuk mengetahui seberapa penting dan bagaimanakah manfaat dari jaringan komputer dengan mengangkat materi tentang jaringan komputer.

B.     RUMUSAN MASALAH

Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:
1.      Apa itu Jaringan komputer?
2.      Bagaimana sejarah munculnya jaringan komputer?
3.      Berdasarkan apa sajakah klasifikasi jaringan  komputer?
4.      Apa saja bentuk topologi dari jaringan komputer?
5.      Apa saja peralatan yang digunakan dalam jaringan komputer?
6.      Apa saja manfaat dari jaringan komputer?




BAB II

PEMBAHASAN


A.    DEFINISI JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer. Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.

B.     SEJARAH SISTEM JARINGAN KOMPUTER

Sejarah jaringan komputer secara global berawal dari tahun 1969, ketika Departement Pertahanan Amerika membentuk Defense Advance Research Projects Agency (DARPA). Yang bertujuan melakukan riset cara menghubungkan beberapa komputer sehingga menjadi jaringan organik. Program riset tersebut kemudian disebut dengan ARPANET (Advance Research Project Agency Network). Pada tahun 1970 sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain, saling berkomunikasi, dan membentuk suatu jaringan. Di tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer sudah mulai mahal, maka digunakanlah proses ditribusi (Distributed Processing). Dalam proses Distributed Processing ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani terminal yang terhubung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi ini sudah mutlak diperlukan kerjasama antara Telekomunikasi dengan Teknologi komputer. Pada Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektronik (email) yang dikerjakannya setahun yang lalu untuk ARPANET. Karena program tersebut begitu mudah digunakan maka program tersebut langsung menjadi populer. Pada tahun ini juga ikon at (@) diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Pada tahun 1973, jaringan ARPANET mulai dikembangkan keluar Amerika. Dan Komputer University College di London adalah komputer pertama yang menggunakan jaringan ARPANET. Pada tahun ini juga dua orang ilmuan ahli komputer yaitu Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan suatu gagasan yang lebih, yang merupakan sebuah cikal bakal atau awal mulanya International Network (Internet). Gagasan ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di University Sussex. Hari bersejarah lainnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal signals and Radar Establishment di Malvern. setahun kemudian lebih dari 100 komputer yang terhubung dengan jaringan ARPANET yang membentuk sebuah jaringan atau network. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroup yang diberinama USENET (User Network) ditahun 1979. Pada tahun 1981, France Telecom, menciptakan sebuah hal baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang bisa berkomunikasi dan terhubung dengan video link. Seiring bertambahnya komputer yang terhubung, maka diperlukan protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol (TCP) atau yang lebih dikelan adalah Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga sekarang. Untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer yang ada, maka tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau Domain Name System (DNS). Jaringan komputer terus berkembang, dan Jarrko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menciptakan Internet Relay Chat (IRC) yang memungkinkan dua orang atau lebih bisa berinteraksi atau berkomunikasi langsung dengan pengiriman pesan (Chatting). Pertengahan tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, dimana Tim Berners Lee merancang sebuah program penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajahi komputer satu dengan komputer lainnya dengan membentuk jaringan. Program ini disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.

C.     KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER

Berikut ini pengklasifikasian jaringan Komputer.
1.    Berdasarkan Teknologi Transmisi Dari Teknologi Transmisi dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :
a. Jaringan Broadcasting
Memiliki saluran komunikasi tunggal yang digunakan secara bersama-sama oleh semua komputer seluruh jaringan tersebut. Pesan berukuran kecil yang disebut Paket , dikirim oleh satu komputer dan diterima oleh komputer lainnya. Di dalam paket tersebut terdapat beberapa informasi seperti alamat pengiriman, alamat penerima, ukuran paket, dan isi dari paket tersebut. Ada tida macam operasinya :
·         One resource to one destination, dimana pengirim ditujukan hanya untuk satu komputer tertentu.
·         Broadcasting, paket dikirimi ke semua tujuan yang ada
·         Multicasting.paket dikirim ke satu subset dari komputer.
                                                                                       
b.    Point to Point
Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk pergi dari sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma routing memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
2.    Berdasarkan Geografis Jaringan Komputer terbagi menjadi Jaringan Wilayah Lokal atau Local Area Network (LAN) , Jaringan Wilayah Metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN) dan Jaringan Wilayah Luas atau Wide Area Network (WAN), Jaringan tanpa kabel (Nirkabel / Wi-Fi), Internetwork.
Berikut ini penjelasannya :
a)      Local Area Network (LAN)
Jaringan Lokal lebih dikenal dengan Local Area Network (LAN). Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer (workstation) dalam suatu perusahaan yang menggunakan peralatan bersama dan saling bertukar informasi.
LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Gambar 1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirimkan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis alokasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim.
Keuntungan Jaringan LAN :
ü  Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
ü  Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
ü  File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
ü  File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
ü  Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
ü  Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
ü  Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
ü   Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
b)     Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10-50 km. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standar untuk MAN, dan standar ini sekarang sedang diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.1 Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.
Gambar 2 Arsitektur MAN DQDB
c)      Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
Gambar 3 Hubungan antara host-host dengan subnet
Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.2 setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-saluran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
Gambar 4 Beberapa topologi subnet untuk poin-to-point .
(a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi (f)Sembarang..
Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.3 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
Keuntungan Jaringan WAN:
Ø  Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
Ø  Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
Ø  Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
Ø  Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
d)     Internet
                                               
Gambar 5 LAN and WANS may be connected into internetworks
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
e)       Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Komputer mobile seperti komputer notebook dan Personal Digital Assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.
Tabel 1 Kombinasi jaringan tanpa kabel dan komputasi mobile
Wireless
Mobile
Aplikasi
Tidak
Tidak
Worksation tetap di kantor
Tidak
Ya
Komputer portable terhubung ke len telepon
Ya
Tidak
LAN dengan komunikasi wireless
Ya
Ya
Kantor portable, PDA untuk persediaan


             





Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel 1.2. Komputer portabel kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel, maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut terhubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain.
3.      Berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
a.      Client-server
      
Gambar 6 Client and server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
b.      Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
4.      Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
a.      Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
b.      Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
5.      Berdasarkan media transmisi data
a.      Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
b.      Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

D.    TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

            Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
                 
Gambar 7 Topology Diagrams
Topologi jaringan disini dibagi menjadi lima :
1.       Topologi Bus
Pada topologi bus ini bentuk susunan komputernya menggunakan satu kabel memanjang yang mana awal dan akhirnya tidak bertemu, sehingga dua ujung jaringan (Awal dan Akhir) harus menggunakan Terminator, untuk kabel dan connector yang digunakan adalah Kabel Coaxial dan Connector BNC. Topologi bus ini sering kali dijumpai pada sistem client/server dimana salah satu komputer digunakan sebagai server dan lainnya menjadi client. Instalasi pada jaringan Bus ini sangat sederhana dan murah, karena maksimal hanya 5-7 komputer.
Ciri-ciri Topologi Bus :
a.       Topologi Bus merupakan teknologi lama yang dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
b.      Tidak memerlukan peralatan aktif untuk menghubungkan komputer
c.       Susah melakukan pelacakan kerusakan
d.      Sangat Ekonomis dalam biaya
e.       Tidak memerlukan hub
f.       Paket-paket data saling bersimpang di satu kabel
Kelemahan Topologi Bus :
a.       Jika salah satu komputer mati atau kabel terputus, maka komputer lain tidak dapa berkomunikasi / koneksi down
b.       Traffic yang padat akan memperlambat akses data
c.       Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada topologi ini
Kelebihan Topologi Bus :
a.        Hemat biaya
b.      Tidak banyak menggunakan kabel untuk menghubungkan ke perangkat lainnya
c.       Cukup mudah jika kita ingin memperluas jaringan Topologi Ring
2.      Topologi Ring (Cincin)
Mengapa disebut ring / cincin? karena topologi ini susunannya berbentuk lingkaran. Pergerakan data pada topologi ini berputar pada suatu alat yang disebut hub, dan komunikasi data akan down jika salah satu titik mengalami problem. Untuk mengatasi kelemahan ini maka digunakanlah jaringan FDDI dengan cara mengirimkan data searah jarum jam, atau bisa juga dibuat bolak-balik jika salah satu komputer down masih bisa terhubung.
Ciri-ciri Topologi Ring (Cincin) :
a.       Node-Node dihubungkan secara sarial disepanjang kabel dengan arah memutar seperti jarum jam
b.      Peket-peket data dapat mengalir searah dari kiri atau kekanan sehingga mengurangi terjadinya collision (tabrakan)
c.       Kabel yang digunakan adalah kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6)
d.      Problem yang sering dialami hampir sama dengan Topologi Bus
Kelebihan Topologi Ring:
a.       Data mengalir dalam satu arah, jadi dapat mengurangi terjadinya collision
b.       Pengiriman data lebih cepat karena data mengalir searah dari kiri atau dari kanan server
c.       Waktu dalam mengakses data lebih optimal.

3.      Topologi Star (Bintang) Topologi Star (Bintang)
Kelebihan Topologi Star :
a.       Kerusakan pada satu komputer tidak akan mempengaruhi jaringan lainnya.Misalnya ada 5 komputer, dan komputer nomer 3 mengalami gangguan, nah jaringan komputer yang lainnya tetap jalan.
b.      Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
c.       Penambahan ataupun pengurangan komputer mudah dilakukan
d.      Setiap komputer berkomunikasi (berhubungan) langsung dengan konsentrator (HUB)
e.       Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda, tetapi tipe kabel yang digunakannya biasanya kabel UTP
Kelemahan Topologi Star :
a.       Lalu lintas jaringan yang padat akan memperlambat proses pengiriman data
b.      Boros dalam pemakaian kabel
c.       Jika hub pusat ( hub server) mengalami gangguan jaringan, maka seluruh jaringan akan terganggu
d.      Jumlah terminal terbatas, tergantung pada port hub yang tersedia.

4.      Topologi Mesh (Jala)
Topologi Mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung langsung secara langsung ke perangkat lainnya yg terhubung didalam jaringan. Didalam topologi mes ini setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Topologi ini secara teori memungkingkan, tetapi tidak praktis dan membutuhkan biaya yang tinggi untuk di implementasikan.
Ciri-ciri Topologi Mesh :
a.       Topologi ini memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan lainnya
b.      Susunan pada setiap peralatan saling terhubung satu sama lain
c.       Jika peralatan semakin banyak, maka sangat sulit dikendalikan
Kelebihan Topologi Mesh :
a.       Keuntungan utama dari topologi ini adalah fault tolerance
b.       Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih
c.       Relatif lebih mudah memperbaiki jika ada trouble jaringan atau komputer
d.      Privacy dan security pada topologi mesh lebig terjamin, karena komunikasi antar dua komputer tidak dapat diakses oleh komputer lain.
Kelemahan Topologi Mesh :
a.       Biayanya terlalu Tinggi dalam instalasi ataupun perawatan
b.      Membutuhkan banyak kabel dan port I/O. Semakin banyak komputer semakin banyak juga kabel link dan port I/O yang dibutuhkan.
5.      Topologi Pohon
Topologi ini adalah kombinasi antara topologi bus dan topologi star. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan dengan, sedangkan hub dihubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Topologi ini disebut juga dengan topologi bertingkat dan biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki.

E.     PERALATAN JARINGAN KOMPUTER

Jika kita ingin membahas tentang perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer, maka jawabannya adalah banyak sekali peralatan yang di gunakan, namun berikut ini akan dijelaskan tentang peralatan-peralatan yang penting dalam suatu jaringan komputer.
1.       Terminal
Terdapat lima jenis terminal dan keyboard adalah terminal yang umum dan paling populer.
a.       Terminal Keyboard adalah terminal input yang sangat populer  diantara pemakai komputer. User dapat menggunakan keyboard mengentri data, memberikan intruksi tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.
b.      Terminal Telephone Tombol : komputer juga dapat dilengkapi dengan alat respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh pemakai di telephone tombol. Penekanan tombol digunakan untuk mengirimkan data dan intruksi ke komputer.
c.       Terminal Titik penjualan (point of sale) Kita juga dapat melihat bagaimana pembaca charakter optik digunakan pada pasar swalayan. Terminal ini menyediakan cara memasukan data transaksi ke dalam database pada saat penjuala (point of sale). Karena alasan tersebut terminal ini dinamakan terminal Point of sale (POS)
d.      Terminal Pengumpul Data. Suatau jenis khusus terminal dirancang untuk digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai terminal pengumpul data (data collection terminal)  digunakan untuk mengumpulkan data, menjelasakan kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Alat OCR digunakan untuk membaca charakter dan dokument yang menyertai pekerjaan yang berjalan di dalam pabrik.
e.       Terminal khusus yaitu terminal yang dirancang khusus untuk keperlua tertentu seperti cash register  yang dilengkapi dengan tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk satu jenis penjual
2.      NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
3.      Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
a.       Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
b.      Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.
4.      Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
5.       Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.
6.      Cluster Control Unit
Cluster Control Unit  membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya  dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
7.      Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.
8.       Front-end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
9.       Host
Host mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan . Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data yang di terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.
10.  Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan.  Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.
11.   Brouter
Adalah yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
12.  Getway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet

13.  Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi  dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan  frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.
Transmisi data juga dilakukan melalui frekwensi radio seperti yang digunalan pada jaringan perbankan, Travel, warnet. Peralatan ini masih dikuasai perusahaan penyedia layanan public (provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat, Telkomsel. Fren. Untuk lingkup lebih kecil tersedia werless untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel. Misalnya dengan Modem ADSL yang dilengkapi dengan werless router dapat digunakan untuk jaringngan lokal pada ruangan. Hanya saja kemampuan werles tidak dapat atau terganggu oleh partisi terutama partisi beton. sehingga tidak efektif digunakan untuk jaringgan lokal suatu perusahaan dimana client computer tersebar di dalam ruangan tertutup.

F.      MANFAAT JARINGAN KOMPUTER

Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Dengan dibangunnya sistem jaringan komputer pada suatu perusahaan akan memberikan keuntungan – keuntungan diantaranya :
·         Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan peralatan yang ada, baik itu harddisk, printer, modem dll, tanpa harus memindahkan peralatan-peralatan tersebut kepada yang membutuhkan. Dengan demikian terjadi peningkatan efesiensi waktu dan biaya pembelian hardware.
·         Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan file atau data yang ada pada server atau pada masing – masing workstation. Dengan demikian untuk mendapatkan suatu informasi tertentu dapat dilakukan dengan cepat. Dalam hal ini terjadi peningkatan efesiensi waktu.
·         Aplikasi dapat dipakai bersama sama (multiuser)
·         Akses ke jaringan memakai nama, password dan pengaturan hak untuk data data rahasia
·         Komunikasi antar pemakai melalui E-Mail atau Lan Conference.Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data data secara terpusat dan oleh orang orang tertentu
·         Sistem backup yang mudah karena manajemen yang tersentralisasi
·         Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena penyimpanan data tersentralisasi
·         Data yang selalu up to date karena server senantiasa meng uptodatekan data begitu ada input (Data Entry)
·         Seorang Supervisor / Administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai berdasarkan : Waktu akses, Tempat akses, Kapasitas pemakaian harddisk, Mendeteksi pemakai yang tidak berhak, Monitor pekerjaan setiap pemakai.
·         Pada saat ini dengan berkembangnya teknologi software, dimungkinkannya penggunaan Internet secara bersama-sama secara simultan walaupun hanya memiliki satu modem, satu line telpon dan satu account internet




BAB III

PENUTUP


A.    KESIMPULAN

Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan delam melaksanakan suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu
Dalam penggunaannya, jaringan di klasifikasikan berdasarkan fungsi tertentu ataupun berdasarkan tempat dan sumber utama pengolahan data. Selain itu, dalam jaringan komputer juga dikenal beberapa topologi dimana topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Adapun perangkat perangkat yang sering digunakan dalam jaringan komputer seperti halnya bridge, router dan sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut bekerja berdasarkan fungsinya masing-masing.

B.     SARAN

Makalah  ini dibuat untuk pembaca yang ingin mengetahui secara singkat tentang jaringan komputer yang merupakan sebuah kebutuhan pokok di era modernisasi ini. Oleh karena itu penulis menyarankan agar dapat sekiranya membaca makalah ini sebagai sebuah referensi untuk mengetahui dan sebagai langkah awal untuk membangun sebuah jaringan komputer yang sederhana maupun yang kompleks sekalipun.. Disisi lain tentunya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika terdapat pesan serata saran yang membangun dalam penyempurnaan makalah ini sekira mohon disampaikan kepada penulis.



DAFTAR PUSTAKA

 

Proboyekti, Umi. Jaringan komputer.
Rahmawati, Heni, Mijil Galih, Hasti Murniati, dan Juwariyah. Makalah Jaringan Komputer. 9 Desember 2010. https://id,scribd.com/doc/44965598/MAKALAH-JARINGAN-KOMPUTER (diakses Desember 16, 2019).
Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan Komputer, Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo, 1997.
Willy. Kumpulan Materi Jaringan Komputer. 3 Januari 2013. http://materijarkom.blogspot.com/2013/01/jaringan-komputer.html?m=1 (diakses Desember 16, 2019).
Yeriko. Makalah Jaringan Komputer. 18 Oktober 2014. http://mtsmuh05tamansari.blogspot.com/2014/10/makalah-jaringan-komputer.html?m=1 (diakses Desember 17, 2019).